Powered By Blogger

Jumat, 22 Februari 2013

1000 Watts Millenium Amplifier Sanken 2SA1216 2SC2922 Power Transistors

 
1000 Watts Millenium Amplifier Transistor Daya Sanken 2SA1216 2SC2922
Juga telah menunjukkan perlindungan langsung di papan daya DC (semacam kedua titik pesanan, removable) dan efektif dari sirkuit pendek. Sebuah sistem dengan penguat sinyal bias yang baru di + / - 100 volt, yang dibuat benar-benar aman untuk akhir milenium dari pengoperasian batas kami: + / - 70 volt dan menghasilkan daya output maksimum yang ditentukan dari 250 watt 8 ohm. Rangkaian ini juga stabil dengan hanya + / - 15 volt dan kemudian dapat beroperasi pada hanya 6 output daya Watts.

Ini Amplifier Millenium Transistor Daya Sanken 2SA1216 2SC2922 dalam mode jembatan sampai dengan 1000 watt 8 ohm dan 2000 watt menjadi 4 ohm dapat dicapai tanpa sirkuit konversi. Hal ini disebabkan sirkuit masukan dari Milenium, kedua input sinyal positif dan negatif. Bahkan untuk konektor XLR seimbang. (Penolakan modus umum melebihi 90 dB).

Tidak ada IC ditemukan di jalur sinyal (hanya untuk listrik DC dan perlindungan sirkuit pendek yang digunakan), tidak ada umpan balik sama sekali, bahkan tidak penduduk setempat, membuat suara amp yang baik dengan jenis speaker yang tinggi.

The DIY 1000 Watts Millenium Amplifier Sanken Transistor Daya 2SA1216 2SC2922 diagram sirkuit menunjukkan bagaimana prinsip sederhana dan cerdik penguat ini dirancang. Tidak ada umpan balik (100% non-return), tidak ada kapasitor atau IC di jalur sinyal. Bagian dari respon frekuensi dari DC ke 500.000 Hz (0-3 dB), sehingga setiap sinyal musik dari bass terdalam ke tertinggi udara mengalir bebas melalui akhir milenium datang ke telinga.

Perlindungan sirkuit pendek 1000 Watts Millenium Transistor Power Amplifier Sanken 2SA1216 2SC2922 tidak mempengaruhi sinyal. Ini monitor hanya currect dikonsumsi oleh speaker. Jika kelebihan beban, sinyal selama beberapa detik akan ditutup. Kemudian akhirnya akan mencoba lagi on line, tetapi jika masih sedikit, itu tepat di sebelah yang lain selama beberapa detik. Jika tetap rendah, penguat menunggu hari, sampai kondisi beban yang diterima. Kemudian dia akan bermain seolah-olah tidak ada yang terjadi! Ini adalah sistem yang sangat efisien kelebihan perlindungan, yang kita disalin dari jangkauan kami amplifier PA profesional.

Terima kasih untuk pembangunan penguatan, yang bisa dalam banyak teknologi inovatif, kami menawarkan platform kit amplifier yang menetapkan batas-batas musikalitas selalu mudah dan cairan dengan kualitas audio presisi besar.
Ini adalah item yang Anda biasanya akan membayar hingga 10 kali harga yang lebih tinggi akan dibandingkan dengan apa biaya akhir dari Milenium, sebagian, karena Anda merakit sendiri, menghemat biaya tenaga kerja.

Apa yang akan mengganti kualitas suara ini mulai berlaku dengan cara yang membuat amplifier. tipis dan keras levelnya berubah, dan juga kerugian yang signifikan dari detail di tingkat yang lebih tinggi di tingkat yang lebih rendah dibandingkan. Hal ini karena jumlah kesalahan, tentu saja, meningkat dengan kekuatan untuk memperbaiki.

Dalam non-umpan balik penguat, ada sirkuit tidak ada input dibandingkan dengan sinyal keluaran. Oleh karena itu, perancang harus memastikan bahwa tidak ada distorsi terjadi tidak pada setiap tahap penguat. Hal ini membutuhkan lebih banyak menggunakan komponen linear dan berkualitas tinggi di seluruh dunia yang tersedia. Alih-alih Tinggi-Tinggi-Gain Amplifier Instalasi distorsi, penguat non-respon normal gain 3.2, distorsi rendah dan rendah, yang mengalir gain sepenuhnya memadai.

Ini semacam penguat tidak memiliki masalah yang dijelaskan di atas, dan akan terdengar persis sama dalam tinggi dan rendah. Juga mengungkapkan hal itu akan memberikan, menambahkan kontrol yang lebih baik dari speaker bass, dan kinerja terbaik mereka. Hal ini karena ketika permintaan listrik dari membran atau decellerate Anda mempercepat, dapat melompat dari panggung pada suatu waktu. Hal ini tidak disediakan karena peningkatan saat ini - koreksi lebih dalam rangkaian penguat bersama-sama.

Dalam sebuah umpan balik yang normal penguat loop, listrik ekstra untuk menjaga tegangan output harus pada tingkat yang tepat berdasarkan pada tegangan input melalui loop umpan balik yang diberikan. Saya pikir sekarang kembali Anda untuk memahami manfaat dari seni no. Untuk menghindari itu, untuk memperbaiki distorsi dari loop umpan balik, kita menggunakan transistor daya lebih linier di dunia: Sanken 2SA1216 2SC2922

Skema Audio Amplifier 1000 Watt

 


biasanya orang pake power ampli SANKEN karena vocalnya tebal. Untuk menambah daya ,tambahkan saja transistor SANKENnya, dan jangan lupa trafonya juga pakai yang bagus.

Anda bisa juga menggunakan skema di atasuntuk transistor jengkol (2n3055 dan mj2955), transistorSANKEN diganti dengan transistor jengkol. Tapi ingat, jengkolnya pake yg MALAYSIA, tegangan pake 32 volt.
Untuk mendapatkan daya keluaran 1000 watt, diperlukan lebih banyak transistor jengkol.

Dari data yang saya dapatkan, diketahui bahwa 1 pasang transistor jengkol: 2n3055 dan mj2955 bisa menghasilkan power sampai 80 watt. Sedangkan 1 pasang sanken : 2sa1215 dan 2sc2922 bisa menghasilkan power sampai 180 watt

CARA SERVIS SPEAKER AKTIF BERDENGUNG

Untuk posting kali ini saya akan membahas tentang Cara servis speaker aktif yang mengeluarkan suara DENGUNG. Pertama buka tutup belakang speaker aktif (salah satu box yang ada panelnya), kemudian setelah tutup terbuka  silakan cek:
   1. TRAFO
   2. RANGKAIAN POWER SUPLY
   3. RANGKAIAN POWER MODUL (POWER)
   4. LOUDSPEAKER

    Setelah keempat elemen tersebut saya cek ternyata ada yang nyata kelihatan terbakar dirangkaian  powernya yaitu R 0,47 ohm. untuk langkah selanjutnya ambil MULTI TESTER, kemudian saya tes/ukur Resistor tersebut  ternyata putus-tus.selanjutnya saya tes/ukur Transistor powernya (biasa pakai TIP 31/32, TIP 41/42 ) ternyata juga short alias konslet. untuk langkah selanjutnya ganti semua komponen yang rusak tersebut dengan yang baru.cek juga pengkabelan harus rapi


     Setelah penggantian  komponen selesai  speaker siap di nyalakan. kalau sudah oke semua tutup kembali box  speaker. selesai.
sekian dulu untuk posting kali ini, lain kali disambung lagi. SEMOGA BERMANFAAT.
SUKSES SELALU.......!

CARA SERVIS LAMPU HEMAT ENERGI

Yang akan kita bahas saat ini adalah cara memperbaiki lampu emat energi,
 yaitu lampu sejenis neon dengan rangkaian elektonik sebagai pengganti ballas.
berikut contoh gambar lampu H E.












Ada beberapa dari bagian lampu tersebut yang mungkin sering rusak:

  • Lampu neonnya.
         Ciri ciri kerusakanya yaitu ada warna hitam di ujung lampu

  • Rangkaian elektoniknya yang rusak.
         ciri ciri kerusakannya , pada rangkaian tersebut ada beberapa komponen seperti : kapasitor sudah berubah warna (seperti gosong), elco yang mengembung dan juga mungkin resistor yang terbakar.


Untuk kasus yang sering terjadi adalah kerusakan pada kapasitor ukuran 272 1000v dan elco ukuran 33mf 400v. solusinya ganti komponen tersebut dengan ukuran yang sama ( untuk kapasitornya pada kasus ini saya ganti dengan 332 1600v)


                  kapasitor yang sering rusak ditandai dengan warna yang sudah berubah                                                                                                                              
Selesai dan smoga bermanfaat.



MERAKIT AMPLIFIER 600 Watt

PERSIAPAN MERAKIT AMPLIFIER 600 WATT

  1. BOX AMPLi
  2. POWER MODULE AMPLIFIER 600 W, disini saya menggunakan rangkaian PCB merk NELC ( mono-mono ) dan saya gunakan transistor Powernya  Merk TOSHIBA 2SA1943 , 2SC5200.
  3. TRAFO 5 AMPERE.
  4. ELCO  6800 MF 50 V ( 4 buah )
  5. DIODE BRIGDE KOTAK
  6. TONE CONTROL 
  7. PROTECTOR SPEAKER
  8. ELCO 2200MF 25 V (2X), ELCO 470MF 25V (2X), IC 7812/7912 Dan IN 4002 (4X), ini untuk power suplay tone control.

Pertama ambil box amplifiernya ukur untuk tata letak TRAFO, POWER, ELCO DAN PROTECTOR. Kemudian buat lubang untuk baut ( di bor ) sesuai dengan komponen tersebut diatas.
Langkah berikutnya pasang Trafo, pasang dengan baut dan dan sambung dengan input arus AC 220 v melalui Tombol / Saklar utama jangan lupa skring pengaman juga dipasang. Lakukan pengukuran pada output arus ac dari Trafo dengan menyalakan trafo tanpa diode/elco. Setelah oke pasang diode brigde dengan elco 6800 mf ( ini perwer suplay untuk Power ampli), sambung dari ouput trafo 25 v s/d 35 v, dan juga pasang diode IN 4002 dan elco 2200mf 25v ( untuk power suplay tone control), sambung dari output trafo 12v s/d 18v.

Setelah pemasangan power suplay selesai kini giliran kita mengukur tegangan output DC yaitu untuk power ampli +35v dan -35v, untuk tone control +12v dan -12v.

Untuk langkah berikutnya pasang power modulnya (POWER AMPLI 600 W) sambung input arusnya dengan power suplay, kemudian test dengan memasang sepeaker di outputnya dan nyalakan!. kemudian test teganganya setelah oke, kemudian sentuh kedua input audionya dengan jari tangan  apabila terdengar suara seperti dengung, berarti OKE.

Untuk langkah berikutnya pasang tone control dengan menempelkan / memasukan potensio ke lubang panel depan ampli dan pasang mur potensionya untuk mengencangkan. Kemudian sambung input tegangan ke power suplay, sambung output audio ke input power module dan sambung juga input audio ke input SOKET RCA dengan melalui ROTARI SWICTH . Jangan lupa test juga dengan audio ( dari DVD PLAYER atau yang lainnya).

Langkah selanjutnya pasang speaker protector, sambung input arus dari trafo 18 v ac, sambung input dari power module dan output ke terminal speaker out.  setelah itu lakukan pengetesan dengan menyalakan protector, biasanya lampu indikator akan berkedip lalu berhenti dan relay akan menyala.
Kemudian test lagi dengan memakai multi tester ( pada skala ohm x1 untuk input dan output protector).

Kemudian test semua rangkaian dengan memasukan audio ke Amplifier dan juga pasang Loudspeaker, apabila sudah terdengar suara nyaring / bening ( tidak krepek-krepek ) berarti AMPLIFIER 600W sudah jadi.

SELAMAT MENCOBA.

membuat power supply untuk amplifier berPower besar

Kali ini saya akan membahas bagaimana cara membuat power supply untuk amplifier berPower besar. Pada dasarnya rangkaian power supply untuk amplifier berpower besar maupun kecil sama saja, perbedaanya hanya pada ukuran komponen yang digunakan, sebagai contoh Transfomer atau trafo, untuk mensuplay amplifier 18 w kita hanya perlu trafo berukuran 1 ampere. akan tetapi untuk mensupply amplifier berdaya diatas 1000 w kita harus pakai trafo yang besar pula, minimal 15 ampere.

Komponen yang dibutuhkan :

  • Trafo 15 ampere CT 50 v
  • Diode Bridge 35 A 400v
  • 4 buah elco ukuran 33000 mf  100v
  • 2 buah kapasitor 470 nf 100v
  • 4 buah resistor 1 w ukuran 15 k

Semua komponen tersebut dirangkai seperti skema dibawah ini









untuk ukuran  elco bisa disesuaikan, misalnya 15000 mf 450 wv atau berapapun yang penting ukuran mikrofaradnya besar serta ukuran voltasenya harus minimal 100v. untuk jumlah pemakaian elco juga disesuakan, semakin banyak elco semakin bagus, karena module amplifier yang besar perlu supply daya yang besar pula.














Gambar DIODE BRIDGE















Gambar ELCO 33000MF 100 VOLT

Untuk ukuran trafonya bisa di sesuaikan (seperti telah tersebut diatas), kita bisa pakai ukuran trafonya 15 ampere, 20 ampere atau 30 ampere.

Selamat mencoba.

Kamis, 04 Oktober 2012

Perkiraan Daya Output (RMS) Audio Amplifier



Daya RMS adalah daya yang tersalurkan ke beban/speaker, belum termasuk panas yang dihasilkan power transistor, trafo, dioda, dan komponen lain.

Memperkirakan seberapa besar output dari suatu amplifier adalah dengan melihat seberapa besar power supply/transformatornya, tegangannya. Sebagai contoh amplifier Blazer 400 Watt disupply dengan tegangan 32 Volt maka outputnya ada sekitar 250 Watt. Supply 47 Volt akan mentransfer daya sekitar 276 Watt rms per satu speaker (8 ohm) dan 552 Watt pada dua speaker (4 ohm) ini kalau trafonya kuat. Daya berubah-ubah seirama intensitas dan getaran speaker.

Daya transfer optimum adalah setengah kemampuan maksimal. Sebagai contoh, transformator 1600 Watt akan aman menyalurkan 800 Watt ke amplifier, 400 Watt tersalur ke speaker sisanya masih tersimpan dan sebagian kecil menjadi panas. Teknik mengatasi panas ini biasanya dengan menurunkan impedansi amplifier terhadap speaker, yaitu dengan memperbanyak jumlah final power transistor.

Tabel di atas berlaku untuk semua amplifier (OCL, Blazer, Apex, Leach, Gajah). Lihat juga rating tegangan amplifier yang cocok untuk masing-masing amplifier, misalkan Gain-clone jangan dipaksakan dengan tegangan supply lebih dari 32 Volt.

Nilai tegangan ac 32 Volt disearahkan menjadi 44.8 Volt dc, ini tegangan maksimumnya karena ada kapasitor elko. Setelah diberi beban ke rangkaian amplifier, tegangan ini biasanya turun menjadi 41.6 V. Jika amplifier digeber sampai pada output maksimum maka tegangan ini biasanya turun mendekati tegangan ac trafo 32 Volt atau bahkan turun.

Inilah kekurangan dari power supply linier, tegangan selalu naik turun seirama dengan getaran speaker walaupun menggunakan trafo 15A, 25A, elko 100.000uF semuanya pasti turun, ngedrop pada beban maksi dan pasti mengurangi kualitas suara. Ada beberapa teknik untuk mensiasati tidak stabilnya teganan ini, di antaranya dengan memisahkan power supply untuk rangkaian core/inti, tetapi tegangan pada final transistor tetap ngedrop, ini lebih baik dari pada rankain core yang ngedrop.
Yang ke dua adalah dengan rangkaian pengendali tegangan, ini mengarah ke SMPS.

Karena harga trafo dan kapasitor elko yang semakin mahal dan tidak stabilnya tegangan, saya merasa kurang puas dan berpikir untuk mendesain sebuah SMPS supaya lebih ringan di tangan, di kantong dan terkesan canggih. Ada banyak keuntungan menggunakan SMPS ini, Semoga saja ada kesempatan untuk mendesain proyek ini.